RANCANG
BANGUN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS JAYA LAUNDRY)
Mahdalena
Intan Pratiwi
Program Studi D3 Manajemen
Informatika, Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura
Jl. Raya Telang PO. BOX 2
Kamal, Bangkalan, Madura, 69162
Proses kegiatan laundry membutuhkan sistem
akuntansi yang baik. Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat
dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu
organisasi bisnis. Selama ini banyak dari bidang usaha laundry ini menggunakan
pendataan laporan keuangan masih secara manual menggunakan kertas dan tulis
tangan yang sangat tidak efisien. Proses yang tidak efisien dapat menghambat
kegiatan laundry, sehingga banyak waktu yang terbuang. Berdasarkan permasalahan
ini maka dibuatlah sistem akuntansi yang dapat membantu masalah pembukuan
keuangan di “Jaya Laundry”. Pembuatan aplikasi ini menggunakan platform OS Android dan sebagai media
penyimpanannya menggunakan MySQL dengan
konsep client dan server. Hasil dari penelitian ini diperoleh sistem
informasi akuntansi laundry yang dapat membantu kinerja pengolahan data
keuangan suatu perusahaan jasa laundry studi kasus “Jaya Laundry” yaitu input
data pemasukan dan data pengeluaran. Output yang dihasilkan yaitu laporan data
pemasukan, laporan data pengeluaran, laporan rugi laba serta laporan neraca.
Kata
Kunci : laundry, sistem akuntansi, android.
ABSTRACT
The laundry needs good accountancy system. Accountancy
system is a method and procedure to record and report finances in an
institutions or bussiness organization. Until nowdays, many laundry bussiness
use manual report of its finance that is using paper and unefficient manual
record using hands. This unefficient can impede the laundry, so that it wastes
time. Based on this problem, I make the accoutancy system that can help the
accountancy in “Jaya Laundry”. This application uses platform OS android and
MySQL as its storage media with client and server consept. The result of this
research is getting the acountancy information system can help the process the
finances in a laundry bussiness “Jaya Laudry” that is inputing the incomes and
outcomes. The outputs are the incomes report, outcomes report, profit and lose
out report, and also the balances report.
Keywords:
laundry, accountancy system, android.
Kebutuhan akan sistem akuntansi sangat
penting dalam suatu perusahaan jasa seperti jasa laundry. Manfaat sistem
akuntansi bagi suatu perusahaan jasa antara lain sebagai pendukung dalam
pengambilan keputusan dan mengetahui maju tidaknya perusahaan jasa tersebut. Sehingga
peranan sistem akuntansi pada sebuah perusahaan jasa dapat dikatakan mendukung
kelangsungan dan perkembangan perusahaan jasa. Penulis
mengambil studi kasus pada “Jaya Laundry” yang berdiri sejak tahun 2011 dengan
nama pemilik Moh. Zainul Arifin dan bertempat di Jl. TelangIndah Timur Blok C
No. 2.
Dalam suatu perusahaan semua transaksi
harus dicatat dalam jurnal dan secara periodik dibukukan ke dalam rekening-rekening
di buku besar. Sistem akuntansi dibuat agar dapat membantu mempercepat dan
mengurangi resiko kesalahan manusia. Penulis mengambil pokok pikiran tentang
membuat suatu program sistem akuntansi yang biasanya masih menggunakan manual
yaitu ditulis pada buku jurnal, buku besar, dan sebagainya.
Jika tidak teliti, dalam pembukuan
akuntansi sistem manual akan terjadi banyak kesalahan manusia, seperti
kesalahan dalam perhitungan, kesalahan dalam pencatatan data pemasukan dan data
pengeluaran, selisih perhitungan laba rugi, dan lain sebagainya. Disini dengan
teknologi, permasalahan dapat diatasi menggunakan konsep client dan server.
Nantinya ada dua user, user pertama yakni client untuk karyawan laundry terdapat
fitur inputan seperti data pemasukan dan
pengeluaran. Sedangkan user kedua yang merupakan server untuk pemilik laundry
terdapat fitur laporan pemasukan, laporan pengeluaran, serta laporan laba rugi.
Untuk mempermudah pencatatan pembukuan maka perlu dibuat sistem akuntansi pada
perusahaan jasa yang masih menggunakan sistem manual. Berdasarkan uraian
diatas, maka penulis mengangkat judul “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Akuntansi
Berbasis Android ( Studi Kasus Jaya Laundry )”.
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang akan disimpulkan
adalah “Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi akuntansi laundry berbasis
android”?
Dalam
memudahkan perancangan aplikasi yang akan dirancang ini, penulis akan membatasi
masalah yang berkaitan dengan rancang bangun sistem informasi akuntansi
berbasis android, yaitu sebagai berikut:
1.
Sistem yang
digunakan berbasis client-server.
2.
Pembuatan
aplikasi ini menggunakan Android Studio sebagai platform-nya dan MySQL sebagai databasenya.
3.
Pada aplikasi
client yakni karyawan laundry dapat menginputkan
data seperti data pemasukan dan data
pengeluaran saja.
4.
Pada aplikasi
server yakni pemilik laundry dapat melihat laporan pemasukan, laporan
pengeluaran,serta laporan laba rugi.
5.
Aplikasi ini
khusus untuk Jaya Laundry.
6.
Tidak membahas
keamanan jaringan.
Pembuatan
aplikasi ini berupaya untuk membantu membuat rancang bangun aplikasi sistem akuntansi berbasis android, yang
saat ini masih menggunakan cara manual. Dan berdasarkan rumusan masalah yang
telah disebutkan diatas, maka penelitian ini memiliki tujuan yaitu merancang
dan membangun aplikasi berbasis android yang menyediakan fitur inputan data
pemasukan dan data pengeluaran, mencetak laporan pemasukan, laporan pengeluaran
serta laporan laba rugi yang dapat membantu sistem akuntansi laundry.
Manfaat
dari penelitian ini diharapkan aplikasi dapat membantu dan mempermudah
usaha laundry tepatnya pada “Jaya Laundry”, khususnya pada pendataan laporan keuangan laundry disetiap
transaksi laundry serta dapat memberikan efisiensi waktu dan efektifitas kerja
dalam proses laundry.
II.
DASAR TEORI
Berdasarakan
penelitian yang dilakukan oleh Cindy Natalia dengan judul “ Pembuatan Sistem
Informasi Akuntansi pada Laundry “X” ”. Sistem informasi akuntansi ini dibangun
menggunakan bahasa pemrograman Php dan
Mysql. Sistem informasi ini dibangun
dengan tujuan untuk mememudahkan dalam pencatatan transaksi yang ada dan
pembuatan laporan pada Laundry “X”. [1]
Berdasarakan
penelitian yang dilakukan oleh Danny Santoso dengan judul “ Rancang Bangun
Sistem Informasi Akuntansi pada Laundry pada U.D Sejahtera”. Sistem informasi
akuntansi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Php dan Mysql. Sistem
informasi ini dibangun dengan tujuan untuk mememudahkan dalam pencatatan
transaksi yang ada perusahaan U.D Sejahtera.[2]
Secara umum, sistem dapat
diartikan sebagai kumpulan dari elemen elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. Dalam bidang sistem informasi,
sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerjasama
untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output
dalam proses transformasi yang teratur.[3]
Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang
menggambarkan suatu kejadian yang nyata. Informasi juga merupakan pengetahuan
dari hasil pengolahan data – data yang berhubungan menjadi sebuah kesimpulan.
Beberapa data dapat dinyatakan sebagai informasi jika dari sedikit data
tersebut sudah dapat ditarik sebuah kesimpulan.[3]
Sistem
informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi
informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan .[3]
Beberapa
kemampuan sistem informasi adalah sebagai berikut :
1. Melakukan
komputasi numeric bervolume besar dengan kecepatan tinggi.
2. Menyediakan
komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah dan cepat.
3. Menyimpan
informasi dalam jumlah yang besar dalam ruang yang kecil, namun mudah diakses.
4. Memungkinkan
pengaksesan informasi yang sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan
murah.
5. Meningkatkan
efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok pada suatu
lokasi.
6. Mengotomatisasikan
proses-proses bisnis yang semi otomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara
manual.
7. Melaksanakan
hal-hal di atas jauh lebih murah daripada apabila dikerjakan secara manual.
Sistem
informasi memiliki beberapa aktifitas sebagai berikut:
1. Aktifitas
input
Aktifitas
input biasanya berbentuk entri data seperti pencatatan dan pengeditan.
2. Aktifitas
proses
Aktifitas
proses atau pemrosesan, sistem informasi melakukan pengolahan data dengan
operasi – operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain
sebagainya.
3. Aktifitas
output
Hasil dari
aktifitas output dapat berupa pesan, laporan, gambar, berkas, audio, ataupun
video.
4. Aktifitas
penyimpanan
Penyimpanan
adalah aktifitas sistem informasi dengan menyimpan data dan informasi secara
teratur untuk digunakan kemudian. Penyimpanan ini juga dapat dimaksudkan untuk
mengamankan data dan informasi.
5. Aktifitas
pengendalian atau pengawasan
Dalam
melakukan pemrosesan, perlu adanya pengawasan apakah sistem informasi telah
memenuhi standar yang telah ditetapkan. Pada aktifitas ini diperlukan
pengendalian berupa tanggapan negative maupun positif.[3]
Sistem
Akuntasi adalah formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur dan
alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatu kesatuan
ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk
laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya dan
bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham,kreditur dan
lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi. [4]
Laporan
keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi
antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang
berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. [5]
Android adalah suatu sistem
operasi yang dikeluarkan oleh Google Inc. dibawah koordinasi Open Handset Alliance, yang bersifat open source. Selain sebagai sistem
operasi, Android terdiri dari middleware dan beberapa application key dengan
menyediakan SDK (Software Development Kit) sebagai tools dan API untuk membuat
ataupun mengembangkan aplikasi platform Android menggunakan bahasa pemrograman
Java.[6]
Sejarah Android Studio yang dibuat pada Mei 2013 sebagai
alternatif IDE Eclipse. Android Studio didasarkan pada basis bahasa pemrograman
JAVA.[7]
Pada
android studio, aplikasi android dapat dikembangkan secara native, hybrid dan
web. Aplikasi native adalah aplikasi android yang dibuat menggunakan bahasa
pemrograman spesifik, seperti android studio dengan bahasa pemrograman java,
atau swift untuk platform IOS.[8]
PHP atau
kependekan dari Hypertext Preprocessor
adalah salah satu bahasa pemrograman open source yang sangat cocok atau
dikususkan untuk pengembangan web dan dapat ditanamkan pada sebuah skrip HTML.
Bahasa PHP dapat dikatakan menggambarkan beberapa bahasa pemrograman seperti C,
Java, dan Perl serta mudah untuk dipelajari. [9]
MySQL
adalah salah satu perangkat lunak sistem manajemen basis data (database) SQL
atau sering disebut dengan DBMS (Database Management System). Berbeda dengan
basis data konvensional seperti .dat, .dbf, .mdb, MySQL memiliki kelebihan
yaitu bersifat multithread, dan multi-user serta mendukung sistem
jaringan. MySQL di diitribusikan secara gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), namun ada juga versi komersial bagi kalangan tertentu
yang menginginkannya. [9]
Client-server adalah arsitektur jaringan
yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server.
Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.Server
adalah system atau proses yang bertugas memberikan pelayanan kepada
terminal-terminal lainnya yang terhubung dalam system jaringan, sedangkan
Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan
data atau layanan ke server.
Client tidak
dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client
(server non-dedicated). Client-server merupakan penyelesaian masalah pada
software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu
diinstall database, dengan metode client-server database dapat diinstal pada
suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.[10]
2.8 Pengertian Laundry
Laundry
( Binatu ) adalah kata benda yang mengacu pada tindakan pencucian pakaian dan
linen, dimana proses pencucian sedang dilakukan atau yang telah dicuci.[11]
Keberadaan
jasa cuci mncuci dan setrika sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidup manusia.
Berkembangnya bisnis laundry kiloan menjadi persaingan di sektor ini menjadi
semakin ketat. Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas layanan adalah
dengan menerapkan suatu sistem pencatatan dan pengelolahan data transaksi yang
baik dan terstruktur sehingga semua informasi yang diperlukan dapat dihasilkan
secara cepat dan akurat.[12]
III. PERANCANGAN
Analisis
kebutuhan fungsional adalah bagian paparan mengenai fitur-fitur yang akan
dimasukkan kedalam aplikasi yang akan dibuat. Fitur-fitur tersebut antara lain
sebagai berikut :
a.
Fungsi login sistem.
b.
Fungsi pengolahan data pemasukan.
c.
Fungsi pengolahan data pengeluaran.
d.
Admin dapat mencetak laporan data
pemasukan.
e.
Admin dapat mencetak laporan data
pengeluaran
f.
Admin dapat mencetak laporan rugi laba.
Analisis kebutuhan
yang diperlukan dalam perancangan sistem ini antara lain sebagai berikut :
1.
Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)
yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut :
a.
Untuk server, satu unit komputer server
sebagai server yang telah diinstal dan dikonfigurasikan sesuai standar minimal,
yaitu Apache Web Server, PHP dan sistem basis data MySQL serta terkoneksi
internet.
2. Kebutuhan
Perangkat Lunak yang digunakan dalam perancangan system ini adalah sebagai
berikut :
a.
Apache Web Server, PHP dan sistem basis
data MySQL serta terkoneksi internet.
3.
Kebutuhan Pengguna.Untuk pengguna, harus
bisa diakses dari komputer dan laptop, serta aplikasi web browser pada umumnya
(spesifikasi minimum).
Use case merupakan gambaran skenario
dari interaksi antara user dengan sistem. Sebuah diagram use case di dalam
aplikasi berfungsi untuk menggambarkan hubungan antara aktor dengan kegiatan
yang dilakukan terhadap aplikasi. Berikut adalah gambaran use case diagram
interaksi pemilik dan karyawan laundry yang dapat dilakukan dalam Rancang
Bangun Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Android (Studi kasus Jaya Laundry).
Use
case generalisasi user ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Berdasarkan
Gambar 3.1 dapat disimpulkan generalisasi user terdapat beberapa macam akses
user, yaitu untuk pengguna admin dan karyawan. Setiap tipe user memiliki hak
akses yang berbeda.
Use
case login ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Berdasarkan
Gambar 3.2 dapat disimpulkan bahwa user dapat melakukan login untuk dapat mengakses
fitur aplikasi akuntasi dengan mengisi username dan password yang telah
ditentukan sesuai user. Selain login, user dapat melakukan logout untuk keluar
dari aplikasi.
Use
case data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.3.
Berdasarkan
Gambar 3.3, pada halaman data pemasukan, user dapat melakukan beberapa hal
yaitu menambah data pemasukan, melihat data pemasukan, memperbaharui data
pemasukan, menghapus data pemasukan, dan menampilkan report terhadap data
pemasukan.
3.2.4 Use
Case Data Pengeluaran
Use
case data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.4.
Berdasarkan
Gambar 3.4, pada halaman data pengeluaran, user dapat melakukan beberapa hal
yaitu menambah data pengeluaran, melihat data pengeluaran, memperbarui data
pengeluaran, menghapus data pengeluaran, dan menampilkan report terhadap data
pengeluaran.
3.4.
CDM / PDM
Gambar
3.5 CDM
Sistem Informasi Akuntansi Laundry
Pada gambar 3.5 menjelaskan
hubungan antara table satu ke yang lainnya.
3.4.2.
Physical Data Model
Gambar 3.6 PDM Sistem Informasi Akuntansi Laundry
Pada gambar 3.6 menjelaskan
tentang table Physical Data Model terhadap database Sistem Informasi Akuntansi
Laudry.
IV. HASIL DAN
PEMBAHASAN
Halaman icon
pada HP Sistem Informasi Akuntansi Laundry ditunjukkan pada Gambar 4.1.
Berdasarkan Gambar 4.1. Pada halaman HP Android terdapat
banyak aplikasi dan user harus membuka aplikasi dengan nama A-Laundry dengan
logo seperti rumah warna biru merah.
Halaman
Splashscreen seperti ditunjukan pada Gambar 4.2.
Berdasarkan Gambar 4.2. Pada halaman splashscreen akan
muncul halaman dengan logo SIAkuntansi ditengah dan progress bar untuk
mengindikasikan bahwa aplikasi sedang di load sebelum masuk ke halaman
utama aplikasi.
Halaman login aplikasi seperti ditunjukan
pada Gambar 4.3.
Berdasarkan Gambar 4.3. Pada halaman login android karyawan
menulis email dan password dengan benar kemudian klik tombol login maka sistem
akan mengarahkan ke halaman utama aplikasi.
Halaman utama aplikasi
android seperti ditunjukan pada Gambar 4.4.
Berdasarkan
Gambar 4.4, pada halaman utama aplikasi akuntansi laundry. Pada halaman ini
terdapat fitur icon data pemasukan , icon data pengeluaran, icon tentang dan
icon keluar aplikasi tersebut.
Halaman tambah nama
data pemasukan seperti ditunjukan pada Gambar 4.5.
Berdasarkan
Gambar 4.5, pada halaman tambah nama pada data pemasukan. Pada halaman ini
karyawan menginputkan data nama pelanggan jika telah selesai maka bisa
menambahkan detail data pemasukan sedangkan tombol batal untuk membatalkan
pengisian data.
Halaman tambah detail
data pemasukan seperti ditujukan pada Gambar 4.6.
Berdasarkan
Gambar 4.6, pada halaman tambah detail data pemasukan. Pada halaman ini
karyawan memilih detail rincian data pemasukan dan menginputkan berat/satuan
data laundry jika telah selesai klik tombol selesai untuk meyimpan data
sedangkan tombol batal untuk membatalkan pengisian data.
Halaman lihat data
pemasukan seperti ditujukan pada Gambar 4.7.
Berdasarkan
Gambar 4.7, pada halaman lihat data pemasukan. Pada halaman ini karyawan dapat
melihat data pemasukan yang telah diinputkan.
Halaman tambah detail
data pengeluaran seperti ditujukan pada Gambar 4.8.
Gambar
4. 8
Halaman Tambah Detail Data Pengeluaran
Berdasarkan
Gambar 4.8, pada halaman tambah detail data pengeluaran. Pada halaman ini
karyawan memilih detail rincian data pengeluaran dan menginputkan field
banyak jika telah selesai klik tombol
selesai untuk meyimpan data sedangkan tombol batal untuk membatalkan pengisian
data.
Halaman lihat data
pengeluaran seperti ditujukan pada Gambar 4.9.
Berdasarkan
Gambar 4.9, pada halaman lihat data pengeluaran. Pada halaman ini karyawan
dapat melihat data pengeluaran yang telah diinputkan.
Halaman tentang aplikasi seperti ditujukan
pada Gambar 4.10.
Berdasarkan
Gambar 4.10, pada halaman tentang aplikasi. Pada halaman ini berisi informasi
tentang aplikasi ini dibuat.
Halaman keluar aplikasi seperti
ditujukan pada Gambar 4.11.
Berdasarkan
Gambar 4.11, pada halaman keluar aplikasi. Pada halaman ini user dapat keluar
dari menu utama dan kembali ke halaman login.
Halaman login aplikasi web seperti
ditujukan pada Gambar 4.12.
Gambar
4. 12
Halaman login aplikasi web server
Berdasarkan
Gambar 4.12, pada halaman login admin terdapat field username dan password yang
digunakan untuk mengakses aplikasi akuntasi laundry berbasis web. Pada halaman
ini terdapat tombol login untuk masuk ke halaman utama aplikasi.
Halaman utama
sistem informasi akuntansi laundry ditunjukkan pada Gambar 4.13.
Gambar
4. 13
Halaman Utama Web Aplikasi Akuntansi Laundry
Berdasarkan
Gambar 4.13, pada halaman utama aplikasi akuntansi laundry. Pada halaman ini
terdapat fitur form yang terdapat tabel data karyawan, fitur transaksi dimana
ada data pemasukan dan pengeluaran, dan fitur laporan terdapat laporan data
pemasukan, laporan data pengeluaran serta laporan data rugi laba per bulannya.
Halaman report
data pemasukan aplikasi akuntansi laundry ditunjukkan pada Gambar 4.14.
Berdasarkan
Gambar 4.14, pada halaman report data pemasukan terdapat table data pemasukan.
Halaman ini digunakan untuk mengetahui data berdasarkan batas bulan dan tahun
yang dimasukkan admin. Pada halaman ini juga terdapat field batas bulan
dan tahun untuk mengatur batas bulan dan tahun pada data yang ingin dilihat,
serta tombol cetak untuk mencetak data.
Halaman report
data pengeluaran aplikasi akuntansi laundry ditunjukkan pada Gambar 4.15.
Berdasarkan
Gambar 4.15, pada halaman report data pengeluaran terdapat table data
pengeluaran. Halaman ini digunakan untuk mengetahui data berdasarkan batas
bulan dan tahun yang dimasukkan admin. Pada halaman ini juga terdapat field batas
bulan dan tahun untuk mengatur batas bulan dan tahun pada data yang ingin
dilihat, serta tombol cetak untuk mencetak data.
Halaman report
data rugi laba aplikasi akuntasi laundry ditunjukkan pada Gambar 4.16.
Berdasarkan
Gambar 4.16, pada halaman report data rugi laba terdapat table data pemasukan,
tabel data pengeluaran serta tabel data rugi laba. Halaman ini digunakan untuk mengetahui
data berdasarkan batas bulan dan tahun yang dimasukkan admin. Pada halaman ini
juga terdapat field batas bulan dan tahun untuk mengatur batas bulan dan
tahun pada data yang ingin dilihat, serta tombol cetak untuk mencetak data.
Halaman report
data neraca aplikasi akuntasi laundry ditunjukkan pada Gambar 4.17.
Gambar 4.17 Halaman Report Data Neraca
Berdasarkan
Gambar 4.17, pada halaman report data neraca menampilkan total dari setiap kode
akun . Halaman ini digunakan untuk mengetahui data berdasarkan batas bulan dan
tahun yang dimasukkan admin. Pada halaman ini juga terdapat field batas
bulan dan tahun untuk mengatur batas bulan dan tahun pada data yang ingin
dilihat, serta tombol cetak untuk mencetak data.
V. PENUTUP
Berdasarkan rancang bangun sistem informasi
akuntansi laundry diperoleh sebuah kesimpulan yaitu sistem informasi akuntansi
laundry ini dapat membantu kinerja pengolahan data keuangan suatu perusahaan
jasa laundry studi kasus “Jaya Laundry” yaitu input data pemasukan dan data
pengeluaran. Output yang dihasilkan yaitu laporan data pemasukan, laporan data
pengeluaran, laporan rugi laba serta laporan neraca.
Adapun
saran mengenai pembangunan aplikasi ini adalah diperlukan integrasi sistem
dengan bidang yang lain selain pada bidang keuangan.
[1] Nataria,
Cindy. 2015. Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi pada Laundry “X”. Journal
Volume.4 No.2. Prodi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya.
[2]
Santoso, Danny dan Trianggoro Wiradinata. 2016. JUISI Volume 02 No.01.
[4] Hamidi, Nur Ahmad.
2015. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Laundry Berbasis Android dengan
Metode Extreme Programming. Skripsi.
Fakultas Sains dan Teknologi, Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga.
[5] A.M Hirin & Virgi. (2011). Cepat Mahir Pemrograman Web dengan PHP dan
MySQL. Jakarta-Indonesia: Prestasi
Pustakaraya.
[6] Setiyawati, Yenita Dwi,dkk.
Pembuatan Aplikasi Antar-Jemput Laundry Berbasis Web Service pada Platform
Android. Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas
Diponegoro. Diakses pada tanggal 23 Januari 2017.
[7] Adini,Liska,dkk. Aplikasi mobile
monitoring laundry (Reporting) berbasis android. 2016. Prodi D3 Teknik
Telekomunikasi,Fakultas Ilmu Terapan,Universitas Telkom.Diakses pada tanggal 23
Januari 2017.
[8] Imamah. Pemrograman Berbasis
Mobile Menggunakan Android Studio. Yogyakarta: Dee Publish,2017.
[9] Aisyah,Aas Astri. Penggunaan Sistem
Informasi Manajemen Berbasis Komputer Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan
Perusahaan. Studi Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri
Bandung.https://www.scribd.com/doc/252127110/JURNAL-SISTEM-INFORMASI-MANAJEMEN.Diakses
pada tanggal 23 Januari 2017.
[10] Anwar,Nuril,dkk.Analisis
Arsitektur Client Server Menggunakan Database Terpusat.Jurnal Sarjana Teknik
Informatika. Program Studi Sistem Informasi,Universitas Ahmad Dahlan.
http://journal.uad.ac.id/index.php/JSTIF/article/download/2589/1544.Diakses pada tanggal 23 Januari 2017.
[11] Ikhsan, Fauzar.2009. Kinerja Section
Laundry Terhadap Tingkat Kepuasan Tamu di Best Western Hotel Asean
International Medan. Fakultas sastra, Bidang Keahlian Perhotelan, Universitas
Sumatra Utara.
[12] Khoirunnisa, Refika.dkk.
Pembuatan Aplikasi Web Manajemen Laundry dan Integrasi Data dengan Web Service.
Makalah Tugas Akhir. Fakultas Teknik, Studi Sistem Informasi. Universitas
Diponegoro.