LAPORAN
A. Tujuan Percobaan
Mengamati reaksi
yang terjadi di anode dan katode pada reaksi elektrolisis larutan NaCl.
B. Dasar teori
Sel
elektrolisis merupakan rangkaian dua elekrode yaitu anode dan katode yang
dicelupkan ke dalam larutan elektrolisis. Rangkaian sel elektrolisis dengan
sumber arus listrik. Larutan elektrolisis hanya berfungsi menghantarkan
listrik. Electron akan mengalir dari anode ke katode. Oleh karena itu,
electrode merupakan tempat electron mengalir makan digunakan elektroda tidak
beraksi (inert) seperti karbin atau platina.
Pada
katoda, terjadi suatu persaingan antara air dengan ion Na+. Dan berdasarkan
Tabel Potensial Standar Reduksi, air memiliki E°red
yang lebih besar dibandingkan ion Na+. Ini berarti, air
lebih mudah tereduksi dibandingkan ion Na+. Oleh sebab itu,
spesi yang bereaksi di katoda adalah air. Sementara, berdasarkan Tabel
Potensial Standar Reduksi, nilai E°red ion Cl-
dan air hampir sama. Oleh karena oksidasi air memerlukan potensial tambahan (overvoltage),
maka oksidasi ion Cl- lebih mudah dibandingkan oksidasi air.
Oleh sebab itu, spesi yang bereaksi di anoda adalah ion Cl-.
C. Alat dan bahan
Alat :
1. Tabung U
2. Kabel
3. Power supply
4. Pipet tetes
5. Gelas kimia
6. Statif
7. Elektroda karbon
Bahan :
1. Larutab NaCl 10 ml
2. Fenoftalein
D. Langkah Kegiatan
1. Rangkailah alat
elektrolisis.
2. Masukkan laruta
NaCl pada pipa U hingga permukaan larutan 1 cm di bawah mulut tabung.
3. Tambahan 2 tetes
fenolftalein pada masing-masing mulut tabung.
4. Elektrolisislah
larutan itu sampai terlihat suatu perubahan pada sekitar kedua elektrode dan
catat hasil pengamatan anda.
E. Hasil Pengamatan
1.
Warna larutan NaCl sebelum di elektrolisis :
a)
Pada ruang katoda :
Bening
b)
Pada ruang anoda :
Bening
2.
Warna larutan NaCl sesudah di elektrolisis :
a)
Pada ruang katoda
: Ungu
b)
Pada ruang anoda : Bening
3.
Gejala yang timbul (gelembung gas) pada saat elektrolisis:
a)
Pada ruang katoda
: gelembung kecil, berbuih
b)
Pada ruang anoda : gelembung besar
F. Pertanyaan
1.
Tuliskan reaksi ionisasi larutan natrium klorida!
2.
Tuliskan reaksi yang terjadi pada katode dan anode!
3.
Tuliskan reaksi sel elektrolisisnya!
4.
Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan warna pada anoda
dan katoda?
5.
Apa yang menyebabkan terjadinya gelembung gas pada anoda dan
katoda ?
G. Pembahasan
1. NaCl(aq) ——> Na+ + Cl-
2.
Katoda (-) : 2 H2O(l) + 2
e-
——> H2(g) + 2 OH-(aq)
Anoda (+) :
2 Cl-(aq
——> Cl2(g) + 2 e-
3.
Reaksi sel :
2 H2O(l) + 2 Cl-(aq) ——>
H2(g) + Cl2(g) + 2 OH-(aq)
4.
Karena adanya penambahan fenoftalen
sehingga warna pada larutan dari bening menjadi ungu.
5.
Karena reaksi elektrolisis larutan
garam NaCl menghasilkan gelembung gas H2 dan ion OH‑ (basa)
di katoda serta gelembung gas Cl2 di anoda.
H. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum didapatkan kesimpulan yaitu :
v Larutan NaCl pada katoda adalah larutan menjadi berwarna
merah karena OH- bereaksi dengan larutan fenolftalein ,
menghasilkan gelembung terus-menerus , dan bersifat basa.
v Larutan NaCl pada anoda adalah bersifat basa , larutan
menghasilkan Cl2 sehingga tidak mengalami perubahan warna
, berbau seperti pemutih pakaian , menghasilkan gelembung tetapi tidak sebanyak
di larutan NaCl pada katoda.
I.
Pustaka
http://jojoshishi.blogspot.com/2011/01/contoh-laporan-kimia-hasil-pengamatan.html
J.
Lampiran