Saturday, November 16, 2013

LAPORAN HASIL PENGAMATAN SEL ELEKTROLISIS “Larutan NaCl”



LAPORAN
A.    Tujuan Percobaan
Mengamati reaksi yang terjadi di anode dan katode pada reaksi elektrolisis larutan NaCl.
B.     Dasar teori
Sel elektrolisis merupakan rangkaian dua elekrode yaitu anode dan katode yang dicelupkan ke dalam larutan elektrolisis. Rangkaian sel elektrolisis dengan sumber arus listrik. Larutan elektrolisis hanya berfungsi menghantarkan listrik. Electron akan mengalir dari anode ke katode. Oleh karena itu, electrode merupakan tempat electron mengalir makan digunakan elektroda tidak beraksi (inert) seperti karbin atau platina.
Pada katoda, terjadi suatu persaingan antara air dengan ion Na+. Dan berdasarkan Tabel Potensial Standar Reduksi, air memiliki red yang lebih besar dibandingkan ion Na+. Ini berarti, air lebih mudah tereduksi dibandingkan ion Na+. Oleh sebab itu, spesi yang bereaksi di katoda adalah air. Sementara, berdasarkan Tabel Potensial Standar Reduksi, nilai red ion Cl- dan air hampir sama. Oleh karena oksidasi air memerlukan potensial tambahan (overvoltage), maka oksidasi ion Cl- lebih mudah dibandingkan oksidasi air. Oleh sebab itu, spesi yang bereaksi di anoda adalah ion Cl-.

C.     Alat dan bahan
Alat :

1.      Tabung U
2.      Kabel
3.      Power supply
4.      Pipet tetes
5.      Gelas kimia
6.      Statif
7.      Elektroda karbon
Bahan : 
1.      Larutab NaCl  10 ml
2.      Fenoftalein

D.    Langkah Kegiatan
1.      Rangkailah alat elektrolisis.
2.      Masukkan laruta NaCl pada pipa U hingga permukaan larutan 1 cm di bawah mulut tabung.
3.      Tambahan 2 tetes fenolftalein pada masing-masing mulut tabung.
4.      Elektrolisislah larutan itu sampai terlihat suatu perubahan pada sekitar kedua elektrode dan catat hasil pengamatan anda.

E.     Hasil Pengamatan
1.      Warna larutan NaCl sebelum di elektrolisis :
a)      Pada ruang katoda                        : Bening
b)      Pada ruang anoda                         : Bening
2.      Warna larutan NaCl sesudah di elektrolisis :
a)      Pada ruang katoda                        : Ungu
b)      Pada ruang anoda              : Bening
3.      Gejala yang timbul (gelembung gas) pada saat elektrolisis:
a)      Pada ruang katoda                        : gelembung kecil, berbuih
b)      Pada ruang anoda                          : gelembung besar

F.      Pertanyaan
1.      Tuliskan reaksi ionisasi larutan natrium klorida!
2.      Tuliskan reaksi yang terjadi pada katode dan anode!
3.      Tuliskan reaksi sel elektrolisisnya!
4.      Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan warna pada anoda dan katoda?
5.      Apa yang menyebabkan terjadinya gelembung gas pada anoda dan katoda ?

G.    Pembahasan
1.   NaCl(aq)  ——> Na+  + Cl-
2.   Katoda (-)               :   2 H2O(l) +  2 e-           ——>  H2(g) +  2 OH-(aq)
                              Anoda (+)              :   2 Cl-(aq                                ——>  Cl2(g) +  2 e-
3.    Reaksi sel               :   2 H2O(l) +  2 Cl-(aq)   ——>  H2(g) +  Cl2(g) +  2 OH-(aq)
4.   Karena adanya penambahan fenoftalen sehingga warna pada larutan dari bening menjadi ungu.
5.   Karena reaksi elektrolisis larutan garam NaCl menghasilkan gelembung gas H2 dan ion OH­(basa) di katoda serta gelembung gas Cl2 di anoda.
H.    Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum didapatkan kesimpulan yaitu :
v  Larutan NaCl pada katoda adalah larutan menjadi berwarna merah karena OH-  bereaksi dengan larutan fenolftalein , menghasilkan gelembung terus-menerus , dan bersifat basa.
v   Larutan NaCl pada anoda adalah bersifat basa , larutan menghasilkan Cl2 sehingga tidak mengalami perubahan warna , berbau seperti pemutih pakaian , menghasilkan gelembung tetapi tidak sebanyak di larutan NaCl pada katoda.

I.        Pustaka
http://jojoshishi.blogspot.com/2011/01/contoh-laporan-kimia-hasil-pengamatan.html

J.       Lampiran

No comments:

5 Tahapan Manajemen Layanan TI menurut ITIL

Apa itu Information Technology Infrastructure Library ( ITIL ) ? ITIL adalah kerangka umum yang menggambarkan Best Practice dalam...