dalam diamku, aku bertanya
dalam diamku, aku membisu
dalam diamku, aku menangis
dalam diamku, aku berharap
dalam diamku, aku merindukanmu
kini ragamu tlah hilang dari pelukku
kini ragamu tlah pergi bersamanya
aku sendiri disini menanti
menanti kau kembali
semua terasa ambigu
sama seperti perasaanku padamu yang tak jelas ini
dalam lamunku,
adakah seorang pangeran yang bisa menghapus luka yang kau tanam?
kini aku mulai menyadari
bahwa orang yang selalu terhadapku
dialah orang yang sebenarnya patut aku cinta :)
No comments:
Post a Comment